Ribuan rakyat Myanmar turun ke jalan menentang kudeta oleh junta militer. Sedikitnya 250 orang tewas ditembak aparat dalam aksi menentang kudeta atas Aung San Suu Kyi tersebut. (Foto: Reuters).

YANGON, iNews.id - Kelompok penentang kudeta mengumumkan pembentukan pasukan pertahanan rakyat. Tujuannya untuk melindungi para pendukung dari serangan dan kekerasan oleh junta militer.

Dalam pernyataan, yang dikutip dari Reuters, Rabu (5/4/2021), Pemerintah Persatuan Nasional yang dibentuk kelompo penentang kudeta mengungkap pasukan baru itu merupakan pendahulu dari Tentara Persatuan Federal yang bertanggung jawab mewujudkan reformasi efektif di sektor keamanan untuk mengakhiri perang saudara yang telah berlangsung selama 70 tahun.

Selain itu, lanjut pernyataan, pasukan memiliki tanggung jawab menangani serangan militer dan kekerasan dari pemerintahan junta terhadap rakyat.

Tidak ada penjelasan bagaimana pasukan keamanan ini akan diorganisasi atau bahkan dipersenjatai. Juru bicara Pemerintah Persatuan Nasional enggan memberikan komentar.

Pemerintah Persatuan nasional dibentuk bulan lalu, beranggotakan para anggota parlemen dan pemerintahan Aung San Suu Kyi yang digulingkan, aktivis, serta kelompok etnis yang sedang memperjuangkan otonomi dan kemerdekaan.

Sejauh ini belum ada komentar dari pemerintahan junta mengenai pembentukan pasukan pertahanan rakyat.


Editor : Ainun Najib

Halaman Selanjutnya
Halaman :
1 2
BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network