Bupati Klaten Sri Mulyani mmebuka sosialisasi Strategi Komunikasi Publik di Era Digital. (Foto: iNews.id/Saeful Efendi)

KLATEN, iNews.id - Bupati Klaten Sri Mulyani mengaku nama dan fotonya kerap dicatut untuk melakukan penipuan melalui media sosial. Masyarakat diminta tidak mudah percaya apalagi sampai mengirim uang. 

Untuk mengantisi kejadian tersebut terulang, bupati minta seluruh organisasi perangkat daerah (OPD) untuk merespons aktif keluhan dan dan cepatd ari setiap aspirasi. Itu merupakan salah satu upaya pelayanan publik yang baik. 

“Kinerja OPD harus semakin meningkat, khususnya yang berkaitan layanan informasi publik,” kata Sri Mulyani saat membuka Sosialisasi Strategi Komunikasi Publik di Era Digital yang dilaksanakan Diskominfo Klaten di Pendapa Ageng Klaten, Kamis (23/6/2022).  

Bupati mengatakan, dalam era keterbukaan informasi, pemerintah dan badan publik tidak dapat menghindari penggunaan media sosial sebagai media penyebaran informasi. Masyarakat bisa menyalurkan aspirasi lewat saluran ini.  

“Meskipun lewat medsos, tapi harus segera direspons walau tidak langsung menjawab permasalahan yang disampaikan,” katanya.

Sri Mulyani minta OPD memanfaatkan media sosial untuk memberikan informasi terkait kebijakan Pemkab Klaten, termasuk menyosialisasikan capaian kinerja ke masyarakat. UU nomor 14/2020 tentang Keterbukaan Informasi Publik mewajibkan pemerintah ikut andil mengelola informasi yang beredar.

“Memang tidak semua informasi dapat disebarluaskan, namun pemerintah juga berkewajibkan menyediakan informasi yang positif bagi masyarakat. Pemerintah harus berperan aktif menekan peredaran hoaks,” ujarnya.


Editor : Kuntadi Kuntadi

Halaman Selanjutnya
Halaman :
1 2
BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network