Mengomentari pernyataan Lavrov, Menlu Ukraina Dmytro Kuleba menganggap ketakutan Rusia itu sebagai tanda kelemahan.
Rusia, lanjut dia, kehilangan harapan terakhir dengan menakut-nakuti dunia agar tidak membantu Ukraina.
"Ini berarti Moskow merasakan kalah," kata Kuleba, dalam komentarnya di Twitter.
Dalam kunjungan ke Kiev pada Minggu lalu, Menlu Amerika Serikat (AS) Antony Blinken dan Menteri Pertahanan (Menhan) Lloyd Austin menjanjikan bantuan militer lebih banyak kepada Ukraina.
Dalam keterangan resmi sehari kemudian, Departemen Luar Negeri AS menyetujui potensi penjualan amunisi senilai 165 juta dolar AS untuk Ukraina. Menurut Departemen Pertahanan (Pentagon), paket bantuan itu mencakup amunisi artileri meriam howitzer, tank, dan peluncur granat.
Editor : Ainun Najib
Artikel Terkait