“Menghadiri majelis ilmu dengan perasaan gembira. Jangan sampai mendapatkan kegembiraan di tempat lain,” sambungnya.
Lebih lanjut, kedua ulama ini, Gus Baha maupun TGB selalu menyampaikan pesan-pesan keagamaan yang benar. Islam wasathiyah, proporsional, dan menampilkan keadilan.
“Ini kemudian tercermin dalam perbuatan tak hanya dengan diri sendiri tapi juga dengan orang lain. Teman yang sesama muslim dan non muslim akan nyaman,” ucapnya.
Disebutkan, acara yang digelar di Auditorium Prof KH Abdul Kahar Mudzakir digelar Pusat Studi Tafsir Quran dan Hadis. Acara ini digelar secara offline dan online.
Editor : Febrian Putra
Artikel Terkait