GUNUNGKIDUL, iNews.id-Aksi klitih atau kejahatan jalanan masih saja terjadi. Empat warga Gunungkidul yang dua di antaranya masih anak-anak ini mengeroyok pelajar yang mereka temui di jalan dan selama ini tidak mereka kenal.
Kapolres Gunungkidul, AKBP Edy Bagus Sumantri menuturkan pengeroyokan terhadap seorang pelajar yang dilakukan tanggal 6 September 2022 yang lalu. Aksi penganiayaan tersebut menimpa FD (19), pelajar asal Dusun Karangmojo Kapanewon Karangmojo Gunungkidul.
"Aksi penganiayaan tersebut terjadi pada hari Selasa, 6 September 2022 sekira pukul 00.30 WIB," tutur dia, Jumat (7/10/2022).
Kapolres mengungkapkan, aksi penganiayaan ada di Jalan Wonosari- Karangmojo tepatnya sebelah timur perempatan Selang, Wonosari Gunungkidul. Aksi penganiayaan tersebut terjadi ketika korban baru saja pulang dari nongkrong di Alun-alun Wonosari bersama dua temannya.
Ketika akan pulang ke rumah Kapanewon Karangmojo melewati perempatan Selang, Wonosari, korban mengendarai sepeda motor seorang diri. Mereka berpapasan dengan pelaku dari arah timur (Karangmojo) dan pelaku meneriaki korban. "Kemudian korban menengok ke pelaku karena penasaran," kata dia.
Hal ini justru membuat para pelaku berbalik arah mengejar korban dan pelaku memukul ke arah kepala. Tak hanya itu, pelaku juga telah mengeluarkan ikat pinggang dan disabetkan kepada korban namun korban bisa menghindar meski sempat terjatuh.
Selanjutnya teman-teman pelaku memukul korban secara bergantian. Atas kejadian tersebut korban mengalami memar di bagian bahu dan lengan. Korban kemudian pulang ke rumah.
"Selanjutnya korban dengan diantar orangtuanya melaporkan kejadian ke Polsek Wonosari untuk ditindaklanjuti," kata dia.
Polisi kemudian melakukan penyelidikan dan kemudian mengantongi identitas pelaku. Dan hari Senin, 19 September 2022 sekira pukul 19.00 WIB lalu, mereka mendapatkan informasi jika ada kelompok pemuda yang dicurigai melakukan tindak pidana Pengeroyokan tersebut.
Editor : Ainun Najib
Artikel Terkait