Gandung juga menyebut, Paku Alam VIII adalah sosok yang berjasa saat tentara NICA berupaya merebut kemerdekaan Indonesia. Almarhum juga menjadi orang yang berjasa saat Yogyakarta menjadi ibu kota yang kedua dari Republik Indonesia ketika terjadi agresi Belanda pada tahun 1946
"Almarhum Sri Paduka Paku Alam VIII sangat pantas mendapatkan gelar Pahlawan Nasional mengingat jasanya yang begitu besar terhadap bangsa dan negara Indonesia," ujarnya.
"Beliau juga telah membangun DIY saat menjadi Wakil Gubernur DIY pertama dan juga saat menjadi Gubernur DIY," ujar mantan guru ini.
Editor : Ainun Najib
Artikel Terkait