GUNUNGKIDUL, iNews.id – Seorang pelajar Sekolah Menengah Pertama (SMP) di Kabupaten Gunungkidul Genthur Ramadhani (15) berhasil membudidayakan kelinci di tengah masa pandemi Covid-19. Kini setiap bulannya dia mendapatkan omzet hingga mencapai jutaan rupiah.
Budi daya kelinci mulai ditekuni Genthur sejak awal masa pandemi Covid-19. Memanfaatkan sekolah daring yang membuatnya lebih banyak berada di rumah, dia tertarik memelihara kelinci. Padahal saat itu teman-temannya lebih memilih bermain game online.
Warga Pedukuhan Banaran 9, Kalurahan Banaran, Playen yang baru duduk di kelas IX SMP ini, awalnya hanya membeli sepasang kelinci indukan. Belajar dari Youtube, di memelihara kelinci itu di rumahnya. Kini Genthur memiliki 25 pasang kelinci indukan dan 90 anakan yang siap untuk dijual, baik untuk peliharaan ataupun diambil dagingnya.
“Awalnya hanya sepasang, sekarang sudah banyak dan saya jual baik indukan juga anak-anaknya,” katanya, Rabu (22/9/2021).
Setiap tiga bulan, Genthur mengaku bisa menjual hingga 100 ekor dengan omzet sekitar Rp12 juta. Setiap bulannya dia bisa menabung minimal Rp2 juta yang telah dibelikan sepeda motor dan handphone.
“Kelinci yang saya pelihara dari jenis Hyla dan New Zealand,” katanya.
Editor : Kuntadi Kuntadi
Artikel Terkait