BANDUNG, iNews.id - Partai Amanat Nasional (PAN) mendukung kebijakan pemerintah melarang masyarakat mudik Lebaran 2021. Dukungan itu disampaian oleh Ketum PAN Zulkifli Hasan
Menurut Zulkifli, kasihan jika warga kampung tertular Covid-19 yang dibawa orang kota.
Bahkan, Zulkifli mengapresiasi larangan tersebut di tengah mulai membaiknya penanganan Covid-19. Kebijakan itu merupakan sikap hati-hati pemerintah agar kasus Covid-19 tidak kembali melonjak.
"Saya kira bagus ya, kita sudah membaik, data-data menunjukan penurunan, tapi kan berhati-hati itu lebih penting," ujar Zulkifli di kawasan Jalan BKR, Kota Bandung, Sabtu (27/3/2021).
Apalagi, ujar Zulkifli, berdasarkan peninjauan ke berbagai pelosok Tanah Air, jarang menemukan warga kampung yang tertular Covid-19. Jika masyarakat memaksakan mudik di tengah pandemi, potensi warga kampung tertular Covid-19 akan sangat besar.
"Jadi, saya kira kalaupun kita tidak mudik memang berat sekali. Tapi kita dukung pemerintah karena ini berhati-hati, berjaga-jaga. Nanti kalau sampai desa-desa kena (tertular Covid-19), kasihan. Kalau di kota gampang berobat, pemerintah gampang menjangkau, tapi kalau di daerah, kampung, sulit," ujar Zulkifli.
Disinggung soal anggapan sebagian masyarakat yang menilai pemerintah inkonsisten karena sebelumnya mengizinkan mudik, Zulkifli mengakui bahwa memang pemerintah sempat inkonsisten.
Meski begitu, dia menilai, keputusan melarang mudik Lebaran 2021 sebagai kebijakan yang baik. "Itu satu sisi (inkonsisten), tapi menurut saya keputusan itu (melarang mudik) baik," tuturnya.
Dia pun berjanji membantu pemerintah menyosialisasikan kebijakan tersebut. Pasalnya, penanganan Covid-19 bukan hanya tanggung jawab pemerintah.
"Kita ikuti, bantu sosialisasi. Ini bukan urusan pemerintah saja, ini urusan kita semua, kalau pemerintah sendiri tidak akan mampu," ucap Zulkifli.
Editor : Ainun Najib
Artikel Terkait