Mentan Syahrul Yasin Limpo melihat pengemasan padi di gapoktan Panca Manunggal Kulonprogo. (foto: iNews.id/Kuntadi)

Mentan juga mendukung sistem penyaluran bansos dengan skema penyaluran bantuan pangan non tunai (BPNT). Sebab bantuan tunai justru banyak dibelikan produk lain, di luar kebutuhan pangan. Sedangkan ketika bantuan berupa bahan pangan, akan mendukung serapan beras di tingkat petani.  
 
“Harga beras juga bagus Rp9.700 per kilogram, naik dikit masih bisa,” katanya. 

Pemerintah sebenarnya juga mendukung petani dengan penyaluran pupuk bersubsidi. Hanya saja anggaran yang ada sangat terbatas sehingga pupuk menjadi mahal atau langka.

Untuk membantu petani, pemerintah juga menyalurkan kredit usaha rakyat dengan bunga 3 persen. Terbukti banyak petani yang mengakses dan 98 persen lancar.
 
Kepala Dinas Pertanian dan Pangan Kulonprogo, Aris Nugraha mengatakan,  kewenangan BPNT menjadi urusan Dinas Sosial. Di Kulonprg sudah dilaksanakan dua bulan dengan membelanjakan uang di sejumlah e-warong.  

“Ketika diwujudkan beras, serapanya bisa 500 ton, karena ada 50.000 KPM (kelompok penerima manfaat). mereka dapat 10 kilogram per bulan,” ujarnya. 


Editor : Kuntadi Kuntadi

Sebelumnya
Halaman :
1 2

BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network