KULONPROGO, iNews.id - Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo memastikan pemerintah tidak mengimpor beras, meski harga jual beras di luar negeri lebih murah. Kebijakan ini untuk melindungi petani.
“Indonesia sudah tiga tahun tidak impor. Orang gila apa rakyat tanam kok impor,” kata Mentan saat mengunjungi Gapoktan Panca Manunggal di Sogan, Wates, Kulonprogo, Jumat (9/11/2022).
Menurutnya, Presiden Jokowi sudah tegas melarang impor beras. Anggaran yang ada lebih baik dipakai untuk membeli dan menyerap beras petani yang dilakukan oleh Bulog (Badan Urusan Logistik). Petani juga bekerja cukup keras untuk meningkatkan produksi pertanian.
“Memang di luar harganya lebih murah, tetapi rakyat mau dapat apa,” ujarnya.
Masyarakat harus bersyukur, karena kebutuhan makan masih tersedia hingga tiga tahun ke depan. Padahal di sejumlah negara mulai muncul krisis pangan karena kondisi alam yang tidak bersahabat. Namun di Jawa Tengah dan DIY, produksi beras masih tinggi.
“Produksi pertanian masih melimpah, tidak ada rakyat yang kelaparan,” ujarnya.
Editor : Kuntadi Kuntadi
Artikel Terkait