Menurut Konashenkov, pasukan lintas udara Rusia juga merebut pangkalan nasionalis dan tentara bayaran Ukraina. Mereka mengambil beberapa bagian senjata yang dipasok oleh negara-negara Barat ke Ukraina bukti kemenangan, termasuk 10 rudal anti-tank portabel Javelin.
"Semua senjata yang disita, diserahkan kepada pasukan pemberontak Donetsk dan Luhansk," katanya.
Perang Rusia-Ukraina, yang dimulai pada 24 Februari, telah menarik kecaman internasional. Hal itu memicu sanksi keuangan untuk Moskow, dan mendorong eksodus perusahaan global dari Rusia.
Menurut PBB, setidaknya 636 warga sipil telah tewas dan 1.125 terluka di Ukraina sejak awal perang. PBB mengaku kondisi di lapangan membuat pihaknya sulit untuk memverifikasi jumlah sebenarnya.
Sementara badan pengungsi PBB mengatakan, lebih dari 2,9 juta orang juga telah melarikan diri ke negara-negara tetangga.
Editor : Ainun Najib
Artikel Terkait