SLEMAN, iNews.id – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sleman akan menggelar pembelajaran tatap muka terbatas (PTMT) jenjang sekolah dasar (SD), mulai Kamis (14/10/2021). Pelaksanaan akan dilakukan secara bertahap dan sampling di setiap kecamatan.
Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Sleman Ery Widaryana mengatakan, penyelenggaraan PTMT secara terbatas ini untuk memastikan semuanya sudah siap, baik sarana dan prasarana pendukung pembelajaran serta hal teknis lainnya. Hal ini juga menjadi bentuk kehati-hatian agar tidak menimbulkan adanya klaster sekolah.
“Untuk jenjang sekolah dasar (SD) hingga kini masih dilakukan verifikasi,” katanya, Senin (4/10/2021).
Uji coba ini akan dilaksanakan di seluruh kapanewon di Kabupaten Sleman. Nantinya akan diambil lima SD sebagai percontohan. Hasil uji coba PTMT akan dievaluasi, apakah yang perlu diperbaiki dan ditingkatkan saat PTMT serentak di tingkat SD.
“Jika evaluasi dinilai berjalan lancar, maka jumlah sekolah yang dibuka untuk PTMT dipastikan bertambah,” katanya.
Sekda Sleman, Harda Kiswaya mengatakan, sebenrnya semua sekolah di Sleman baik SD maupun SMP siap untuk PTMT. Namun uji coba tetap dilakukan bertahap. Langkah ini sebagai bentuk kehati-hatian.
"Jadi jangan langsung semua, melainkan pelan tapi pasti. Semua diantisipasi risiko yang mungkin terjadi," ujarnya.
Wakil Bupati Sleman, Danang Maharsa menambahkan untuk uji coba PTMT tingkat SMP di Sleman, yang dimulai dengan ANBK. Dari pemantauan yang dilaksanakan hari ini semuanya sudah berjalan lancar dan sesuai dengan ketentuan protokol kesehatan (prokes).
Editor : Kuntadi Kuntadi
Artikel Terkait