GUNUNGKIDUL,iNews.id - Pemerintah akan menerapkan pembatasan kegiatan di beberapa kabupaten / kota di Jawa dan Bali. Di Gunungkidul hingga saat ini belum ada koordinasi jelas untuk penerapan pembatasan tersebut.
Wakil Bupati Gunungkidul Immawan Wahyudi mengatakan saat ini pihaknya belum menggelar rapat untuk menyikapi keputusan pemerintah pusat ini. Saat ini pihaknya masih mengumpulkan informasi detail mengenai penerapan pembatasan kegiatan masyarakat tersebut. "Kami masih mengumpulkan bahan untuk koordinasi," terangnya kepada MNC Portal Indonesia Rabu (6/1/2021).
Dijelaskannya pihaknya juga belum mengetahui alasan pasti penerapan tersebut. Terlebih lagi, dia mengaku bahwa untuk Gunungkidul semestinya menjadi daerah yang minim jumlah warga yang terpapar Covid-19.
"Kalo kriteria utama penetapan pembatasan kegiatan warga dasarnya data statistik maka Gunungkidul adalah daerah yang paling minim jumlah warganya terpapar Covid-19. Tapi kalau kebijakan itu didasarkan pada analisis Gunungkidul adalah pariwisata di DIY yang paling besar jumlah wisatawan berkunjung maka kami bisa memahami," ujarnya.
Namun demikian, pihaknya berjanji untuk segera koordinasi. Paling tidak di tingkat gugus tugas sehingga bisa dijadikan bahan. "Nanti akan kita laporan ke bupati hasil koordinasi dengan gugus tugas," lanjut Immawan.
Editor : Ainun Najib
Artikel Terkait