Istirul mengungkapkan, jumlah angkatan kerja di Bantul pada tahun 2022 lalu mencapai 626.283 orang. Dari jumlah tersebut yang sudah bekerja sebanyak 601.435 orang. Sehingga angka yang belum bekerja atau pengangguran mencapai 24.875 orang.
Selain melalui bursa kerja, Disnakertrans Bantul terus berupaya untuk menekan angka pengangguran melalui berbagai program, seperti padat karya dan juga menyediakan lowongan kerja di tingkat lokal, antardaerah maupun antarnegara secara berkala.
Kemudian adanya Balai Pelatihan Vokasi dan Produktivitas (BPVP) yang rencananya akan ada di Bantul yang dikelola oleh pemerintah pusat dapat menyalurkan tenaga kerja terlatih sesuai dengan kebutuhan industri secara luas.
Editor : Kuntadi Kuntadi
Artikel Terkait