Peserta delegasi ATF 2023 asal Malaysia yang ikut melakukan kunjungan wisata di Kabupaten Bantul berkesempatan mencoba membuat batik eco-print. (Foto MPI Yohanes Demo).

BANTUL, iNews.id - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bantul mendorong perajin batik terus melakukan inovasi menciptakan motif baru. Pasar batik semakin luas, dan motif harus berkembang mengikuti tren pasar. 

Kepala Dinas Koperasi, Usaha Kecil Menengah, Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Bantul, Agus Sulistyana mengatakan, momentum ASEAN Tourism Forum harus menjadi pemacu pembatik untuk terus melakukan inovasi. Batik motif pinus dari Bantul telah dipilih menjadi seragam para delegasi negara Asean dan juga Menparekraf Sandiaga Uno. 

”Batik pinus merupakan karya pembatik nitik di Desa Trimulyo. Ini akan menambah khasanah, menambah motif motif batik baru di Bantul," katanya, Jumat (7/2/2023).

Agus mengaku bangga dengan para pembatik yang mampu memanfaatkan momentum untuk mengenalkan produknya. Apalagi ajang ATF berkelas internasional dan akan menciptakan peluang yang sangat besar. 

“Jangan pernah berhenti untuk berinovasi. Kolaborasi menciptakan ekosistem usaha harus dilakukan untuk mendongkrak perajin batik maupun pelaku UMKM lainnya,” katanya.


Editor : Kuntadi Kuntadi

Halaman Selanjutnya
Halaman :
1 2
BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network