GUNUNGKIDUL, iNews.id - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Gunungkidul memastikan stok pupuk bersubsidi aman sampai dengan akhir tahun. Distribusi pupuk bersubsidi sesuai dengan kebutuhan petani yang tercantum dalam Rencana Detail Kebutuhan Kelompok (RDKK).
“Pupuk bersubsidi tersedia, sekarang baru awal masa tanam,” kata Bupati Gunungkidul Sunaryanta, saat meninjau stok pupuk bersubsidi di gudang distributor yang ada di Playen, Selasa (14/3/2023).
Menurut dia, tahun 2023, ada dua jenis pupuk bersubsidi yang didistribusikan pemerintah, yakni urea dan NPK. Sebanyak 23.534 ton pupuk urea dan NPK 12.102 ton naik jika dibandingkan tahun 2022.
Bupati memastikan jumlah ini cukup untuk memenuhi kebutuhan petani. Asalkan semua pihak yang terlibat tertib dalam menggunakan pupuk bersubsidi. Untuk itulah pengawasan pupuk bersubsidi akan dilakukan agar tidak ada penyelewengan.
“Semuanya harus mengawasi, jangan ada penyelewengan,” katanya.
Menurut Sunaryanta, pupuk bersubsidi diberikan untuk mendukung ketahanan pangan nasional. Pendistribusiannya dilakukan sesuai kartu tani terintegrasi dengan RDKK.
“Kami komitmen dalam membantu kesejahteraan petani," katanya.
Editor : Kuntadi Kuntadi
Artikel Terkait