Pemkab Kulonprogo menggelar Nyadran Agung dengan mengarak 22 gunungan. (foto: istimewa)

KULONPROGO, iNews.id - Tradisi Nyadran Agung digelar Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kulonprogo, Selasa (14/3/2023). Sebanyak 22 gunungan diarak dari kantor DPRD Kulonprogo menuju ke Alun-Alun Wates untuk diperebutkan kepada masyarakat yang hadir. 

Tradisi Nyadran Agung ini dilaksanakan masyarakat Kulonprogo setiap bulan Syaban sesuai penanggalan Jawa. Masyarakat akan melakukan ziarah ke makam leluhur sebelum memasuki bulan puasa. Tidak sedikit warga perantauan akan kembali ke kampung halamannya. Dalam tradisi ini masyarakat juga akan saling berbagi makanan berupa kue apem, kolak dan juga nasi ketan. 

Tradisi Nyadran Agung juga digelar oleh Pemkab Kulonprogo setiap tahun. Hanya saja selama masa pandemi Covid-19 dilaksanakan secara sederhana. Baru tahun ini kembali dilaksanakan lebih besar dengan melibatkan masyarakat umum. 
 
“Tahun ini kembali dilaksanakan secara lebih meriah, setelah pandemi Covid-19,” kata Kepala Dinas Kebudayaan Kulon Progo, Niken Probo Laras.

Setidaknya ada 22 gunungan yang dibawa dalam kirab Nyadran Agung ini. Setidaknya ada tiga gunungan utama, berupa gunungan apem, gunungan nasi gurih dan gunungan ahsil bumi. Selain itu juga ada 12 gunungan dari kapanewon, dari BUMD dan BUMN yang ada di Kulonprogo.  

Rangkaian Nyadran Agung diawali dengan mujahadah dan pengajian pada Snenin (13/3/2023) malam. Sedangkan malam ini akan dilaksanakan pentas wayng kulit menampilkan dalang anak dan dalang dewasa Totok Hadi Sugito.


Editor : Kuntadi Kuntadi

Halaman Selanjutnya
Halaman :
1 2
BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network