Sebelumnya, Kepala Bidang Ketersediaan Pengawasan dan Pengendalian Perdagangan Dinas Perdagangan Kota Yogyakarta Riswanti mengatakan, pasokan di Semarang juga berkurang sehingga distributor besar tersebut memprioritaskan distribusi untuk Semarang dan sekitarnya terlebih dulu.
Sedangkan terkait harga minyak goreng curah yang masih cukup mahal di pasar tradisional, Riswanti mengatakan akan mengusulkan ada aturan terkait jenjang harga eceran tertinggi di tingkat distributor hingga ke pedagang dan konsumen akhir.
“Sekarang memang ada HET tetapi belum diatur untuk siapa. Makanya, harga di pasar masih cukup tinggi,” katanya.
Sedangkan kegiatan operasi pasar minyak goreng akan digelar melalui kecamatan ditujukan untuk warga kurang mampu dan pelaku UMKM serta di pasar tradisional untuk pedagang.
Editor : Ainun Najib
Artikel Terkait