Di setiap kartu parkir yang diterima pun sudah ditetapkan lokasi TKP yang harus dituju sehingga bus pariwisata tidak boleh sembarangan mengakses atau memilih satu dari tiga TKP yang dioperasionalkan.
"Setelah dari Giwangan, pengemudi bus pasti sudah tahu harus parkir di TKP mana. Petugas di TKP pun siap melaksanakan aturan secara ketat," katanya.
Dengan kapasitas total 127 satuan ruang parkir di tiga TKP yang akan dioperasionalkan, Agus menyebut masih mampu memenuhi kebutuhan bus pariwisata karena rata-rata baru ada 150 bus yang masuk ke Kota Yogyakarta pada akhir pekan.
"Jika memang TKP sudah penuh, maka di Terminal Giwangan bisa dijadikan sebagai waiting zone dengan kapasitas 40 bus. Jika ada tempat kosong, maka bus dari Giwangan akan diperkenankan masuk ke TKP," katanya.
Selain itu, Dinas Perhubungan Kota Yogyakarta juga sedang menyiapkan aplikasi Peduli Jogja untuk memudahkan pengaturan arus bus pariwisata dari Giwangan ke TKP.
Editor : Kuntadi Kuntadi
Artikel Terkait