Setiap nisan terdiri dari sepasang kayu jati dengan panjang mencapai 1,9 meter dengan tebal 12x14 Cm. Jika dihitung dengan nilai ekonominya ditaksir mencapai Rp23 juta lebih.
“Kalau itu dijual kepada kolektor pasti akan laku sangat tinggi,” katanya.
Kasus pencurian nisan di makam ini juga pernah terjadi pada 1992 silam. Saat itu ada dua pencuri yang juga menggondol nisan kayu di makam orang tua Merto Karyo. Hanya selang beberapa hari nisan ini dikembalikan oleh keluarga pencuri.
“Pencurinya meninggal selang beberapa hari mengambil nisan, oleh keluarganya kemudian dikembalikan,” katanya.
Nisan ini diketahui hilang pada Rabu (9/3/2021) pagi. Saat itu juru kunci hendak mengecek lampu di areal makam yang padam. Saat itu diketahui banyak nisan kayu yang hilang. Kasus ini juga masih diselidiki oleh aparat kepolisian.
Editor : Kuntadi Kuntadi
Artikel Terkait