Lebih lanjut dia menyebutkan, pergantian KSAD ini juga harus mempertimbangkan proyeksi regenerasi kepemimpinan TNI. Karena siapapun yang menjabat nanti, mestinya akan berpeluang juga menjadi Panglima TNI setelah Jenderal Andika.
"Nah, Letjen Dudung kurang diuntungkan dari segi usia. Masa aktifnya akan berakhir pada November 2023, sama seperti Laksamana Yudo Margono, artinya, akan kecil kemungkinan untuk menguat di bursa Panglima," jelasnya.
Jika pengisian jabatan itu sekaligus mempertimbangkan regenerasi kepemimpinan TNI setelah Andika, maka kata dia tidak tertutup juga peluang mempromosikan seorang perwira bintang dua dari generasi 90an dalam waktu dekat untuk kemudian disiapkan sebagai Kasad.
"Saya kira ada sejumlah perwira bintang dua dari generasi 90an yang layak diorbitkan ke bintang tiga, atau bahkan bintang empat dalam waktu dekat," ujar Khairul Fahmi.
Editor : Ainun Najib
Artikel Terkait