Selain itu, sebagai pusaka kebesaran wilayah dengan pamor wos wutah wengkon, merupakan lambang melimpahnya kemakmuran bagi seluruh Rakyat dalam wewengkon wilayah Bantul. Namun tombak pusaka itu pun hanya akan eksis, jika ditegakkan dengan landeyan yang kukuh-kuat sebagai penyangga utamanya.
Dalam hal ini, landeyan kayu walikukun menyimbolkan sumber keluhuran budaya berbasis ilmu yang berintikan keteguhan iman. Untuk itulah, Sultan meminta agar jangan berhenti pada sekadar mengagungkan simbol-simbol budaya tanpa tindakan apa pun, agar kondisi ideal yang dipancarkan oleh aura pusaka kebesaran itu nyata-nyata dapat diraih.
"Jelas segenap unsur pemerintah dan masyarakat Kabupaten Bantul harus bangkit, sejalan dengan niat gumregah yang sudah dicanangkan," kata dia.
Editor : Ainun Najib
Artikel Terkait