Geliat permintaan pasar mulai terasa dalam beberapa pekan ini. Hanya saja, bunga yang ada baru siap dipanen pada akhir bulan nanti. Sedangkan petani tidak mau mengambil resiko, untuk menanam. Mereka akan melihat kondisi pasar sampai benar-benar membaik.
“Banyak yang masih takut utang ke bank untuk mencari modal,” katanya.
Lurah Gerbosari, Damar mengakui banyak petani bunga krisan di wilayahnya terdampak Covid-19. Mereka tidak mampu bertahan karena sulit menjual hasil panen. Kondisi ini membuat warga kesulitan dan banyak yang mengelola tanaman pertanian lainnya.
Kalurahan sudah mendata warga yang terdampak untuk diajukan sebagai calon penerima bantuan. Kalurahan juga mengajak mereka untuk ikut mengelola agrowisata bersama dengan BUMdes.
“Mudah-mudahan kondisinya segera membaik, karena dampaknya sangat terasa,” katanya.
Editor : Kuntadi Kuntadi
Artikel Terkait