BANTUL, iNews.id - Para peternak diminta tak hanya mengandalkan petugas kesehatan hewan dalam menangani dan mengobati hewan yang terkena penyakit mulut dan kuku (PMK). Peternak juga diminta aktif berpartisipasi mengobat hewan ternak yang terkena PMK.
Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Bantul Joko Waluyo menyebut cepat tidaknya proses kesembuhan ternak yang kena PMK itu tergantung peternaknya.
"Kalau hanya mengandalkan petugas sembuhnya itu agak lama," katanya di Bantul, Jumat (24/6/2022).
Oleh karena itu, dia juga mengharapkan agar peternak juga aktif berpartisipasi dalam melakukan penanganan dan pengobatan ternak yang kena PMK, dan tidak hanya mengandalkan petugas atau dokter hewan puskeswan yang jumlahnya terbatas.
Dia menyebutkan, total ternak di Bantul baik sapi dan kambing yang secara klinis terinfeksi virus yang menyerang mulut dan kaki itu sebanyak 1.894 ternak, telah mati enam ekor, potong paksa 29 hewan dan dinyatakan sembuh 210 ternak.
Editor : Ainun Najib
Artikel Terkait