KIEV, iNews.id - Pilot jet tempur Ukraina mengaku pesawat mereka kalah jumlah dan kalah canggih dibanding dengan Rusia. Namun mereka mengaku tak gentar.
Kalah jumlah dan kalah canggih bukan menjadi alasan mereka untuk takut dan menyerah. "Terkadang dua pilot kami bertarung melawan 10 pesawat," kata Letnan Kolonel Yuriy Ignat seperti dilansir dari CNN.
Yuriy menambahkan, Ukraina memiliki senjata rahasia besar yang tak dimiliki Rusia. Semangat juang dan keberanian.
"Dan ada senjata rahasia Ukraina lainnya. Semangat juang dan kepahlawanan tidak boleh diabaikan. Rusia tidak memilikinya," katanya.
Angkatan udara Rusia besar dan dilengkapi dengan persenjataan yang mumpuni. Jumlah mereka pun lebih banyak dari armada militer Ukraina.
Pilot Ukraina masih kalah jumlah dan berjuang melawan kekuatan penyerang yang dilengkapi dengan pesawat yang jauh lebih canggih. Salah satunya, pesawat tempur siluman Sukhoi Su-57 yang dapat terbang dengan kecepatan dua kali kecepatan suara.
Hal itu membuat para pilot militer Ukraina menyadari itu bisa jadi penerbangan terakhir mereka. Mereka sadar bisa mati kapan saja dalam perang.
"Setiap kali saya terbang, itu untuk pertarungan nyata. Tidak ada kesetaraan dalam jumlah pesawat. (Rusia) selalu lima kali lebih banyak," kata seorang pilot militer, Andry.
Editor : Ainun Najib
Artikel Terkait