Polisi melakukan olah TKP kasus klitih di Jalan Gedongkuning, Yogyakarta. (foto: MPI/Erfan Erlin)

SLEMAN, iNews.id – Kasus kejahatan jalanan yang menewaskan Daffa Adzin Albasith (18) pelajar SMA Muhammadiyah 2 Yogyakarta sudah sepekan berlalu. Polisi sudah mengantongi sembilan rekaman CCTV dan belasan saksi, namun sampai saat ini pelaku belum juga terungkap. 

“Seharusnya polisi sudah menangkap pelaku, karena sudah ada belasan saksi dan banyak rekaman CCTV di lokasi kejadian,” kata Kadiv Humas Jogja Police Watch (JPW) Baharudin Kamba, Minggu (10/4/2022). 

Pelaku yang tidak juga terungkap, akan membuat keresahan warga, khususnya yang kerap beraktivitas pada malam atau dini hari. Sebab pelaku kejahatan jalanan atau yang disebut klitih masih berkeliaran. 

Dari rilis yang diberikan polisi saat olah TKP di depan Kalurahan Banguntapan, dikatakan sudah memeriksa 9 kamera CCTV dan ada 11 orang saksi yang dimintai keterangan. Namun terduga pelaku yang menewaskan anak anggota DPRD Kebumen ini belum juga tertangkap.

“Seharusnya berbekal 9 kamera CCTV dan 11 orang saksi, tidak butuh lama bagi kepolisian Polda DIY menangkap para terduga pelaku klitih ini. Namun hingga kini belum juga tertangkap,” katanya. 

JPW juga mengingatkan pihak kepolisian untuk memawaspadai police hazard atau titik rawan kejatahan. Lokasi ini harus diwaspadai, karena kerap menjadi tepat pelaku kejahatan beraksi.  
 
"Pengawasan yang dilakukan pihak kepolisian jangan hanya musim-musiman tetapi konsisten dan butuh dukungan dari masyarakat. Tempat itu harus dipasangi lampu penerangan dan CCTV," katanya.


Editor : Kuntadi Kuntadi

Halaman Selanjutnya
Halaman :
1 2
BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network