Tradisi berbuka puasa dengan menyantap bubur sayur lodeh dipertahankan di Masjid Sabilurrosyaad, Pandak, Bantul. (Foto: iNews.id/Trisna Purwoko)

BANTUL, iNews.idTradisi berbuka puasa dengan menyantap  bubur dengan sayur lodeh tempe dan krecek masih dilestarikan takmir Masjid Sabilurrosyaad, di Pedukuhan Kauman, Wijirejo, Pandak, Bantul. Setiap hari di bulan puasa, warga menyiapkan 300 porsi yang bisa disantap warga sekitar dan pengunjung yang datang.  

Tradisi ini sudah ada sejak ratusan tahun lalu, yang merupakan tradisi turun temurun. Dulu tradisi ini untuk dakwah agama Islam sejak Panembahan Bodho seorang kerabat Keraton Yogyakarta yang memilih tinggal di luar kerajaan. 

“Bubur dengan sayur lodeh berupa potongan tempe dan krecek menjadi menu berbuka di sini. Tradisi ini sudah ada sejak ratusan tahun lalu,” Takmir Masjid Sabilurrosyaad, Haryadi, Minggu (10/4/2022).  

Setiap harinya, warga warga setempat bergotong-royong untuk membuat sajian makanan ini. Tidak hanya iuran uang tunai, beberapa warga juga mmebawa beras untuk bahan pembuatan bubur. 

Bubur ini dimasak dengan santan air kelapa, sehingga rasanya lebih gurih dan teksturnya lembut. Taburan potongan tempe dan krecek menjadi lauk yang menambah sensasi berbuka dengan bubur.    


Editor : Kuntadi Kuntadi

Halaman Selanjutnya
Halaman :
1 2
BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network