Sedangkan, penggunaan drone dalam pencarian Eril sudah dilakukan pada hari pertama hilangnya Eril di Sungai Aare. Saat itu kepolisian setempat menggunakan drone thermal yang mendeteksi panas tubuh.
"Hasil drone thermal ini efektif pada menit-menit awal sehingga bisa mendeteksi panas tubuh. Maksimal sekitar 15 menit setelah kejadian, tapi saat pencarian awal itu belum membuahkan hasil," ujar dia.
Untuk pencarian pada hari ketiga, Muliaman mengungkap polisi menggunakan drone yang berbeda. Drone tersebut dilakukan untuk memantau permukaan.
"Drone yang digunakan pada hari ini berbeda, dia terbang rendah mendekati permukaan sungai, terbang dengan manuver jengkal demi jengkal," ucap Muliaman.
Editor : Ainun Najib
Artikel Terkait