Plt Ketua DPW Partai Perindo DIY sekaligus Waketum V DPP Partai Perindo Angkie Yudistia bersama kalangan muda saat diskusi bertajuk politics reborn. (Foto: Ist)

“Dengan adanya batas parlemen, banyak suara partai politik, termasuk suara anak muda, yang terbuang,” katanya.

Hilma menilai, dengan bonus demografi saat ini, peran generasi muda sangat vital dalam pembangunan bangsa menuju Indonesia Emas 2045. Anak muda harus terlibat aktif, tidak hanya di politik, tapi juga dalam ruang-ruang pembangunan di semua sektor.

"Peran anak muda hari ini sangat penting untuk membangun generasi emas di tahun 2045," katanya.

Turut menjadi pemateri ialah Anggota DPD RI Dapil Yogyakarta RA Yashinta Sekar Mega dan Anggota DPRD Kebumen M Fauhan Fawaqi. Hadir pula Ketua Bidang Kaderisasi dan Keanggotaan DPP Partai Perindo Juang Akbar dan Wakil Ketua Bidang Perempuan, Anak dan Kesejahteraan Keluarga DPP Partai Perindo Rahmi Kamila.

Politics Reborn yang digagas Partai Perindo ini menjadi pengingat bahwa politik bukan ranah eksklusif elite semata. Anak muda sebagai pemilik masa depan bangsa harus mengambil peran lebih besar dalam menentukan arah negeri, dari memilih hingga mengatur.


Editor : Donald Karouw

Sebelumnya
Halaman :
1 2 3

BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network