Anatoly Antonov menyebut tawaran gencatan senjata yang diumumkan Rusia dianggap sebagai upaya mencari udara sejenak.
"Semua ini berarti bahwa Washington bersiap untuk berperang dengan kami sampai orang Ukraina terakhir," ujar Antonov.
Sikap Joe Biden itu memperlihatkan jika AS tak peduli sama sekali dengan nasib warga Ukraina.
Sebelumnya Kremlin mengumumkan bahwa Putin memerintahkan gencatan senjata mulai Jumat (6/1/2023) siang. Keputusan awalnya diambil bukan dari Putin, melainkan permintaan kepala Gereja Ortodoks Rusia.
Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky menolak tawaran itu dengan mengatakan, tidak akan ada gencatan senjata dengan Rusia sampai seluruh pasukannya ditarik dari semua wilayah.
Editor : Ainun Najib
Artikel Terkait