Petani yang lain Rumiasih mengaku menanam semangka di atas lahan di pesisir. Buah yang ada saat ini tinggal menunggu waktu panen. Namun air hujan menggenangi buah yang ada sehingga terancam busuk.
“Hanya sebagian saja yang bisa dipanen, selebihnya tidak bisa dipanen,” katanya.
Pada masa tanam kali ini dia menanam tiga kepek (ukuran benih). Setiap kepeknya, sudah menghabiskan biaya antara Rp3-3,5 juta.
“Satu kepek itu minimal Rp3 juta sampai Rp3,5 juta. Jadi saya sudah habis sekitar Rp10 juta dan hanya sedikit yang bisa dipanen,” katanya.
Kepala Dinas Pertanian Kulonprogo Aris Nugraha, membenarkan adanya tanaman di pesisir yang tergenang air. Lahan itu berada di cekungan sehingga air menjadi menggenang tanaman cabai dan semangka.
“Kami masih mengidentifikasi berapa luasan dan kerugiannya. Karena cabai dan semangka ini atau tergenang akan mati tidak bisa diselamatkan,” ujarnya.
Editor : Kuntadi Kuntadi
Artikel Terkait