Petani cabai di pesisir Kulonprogo memanen cabai karena lahannya terendam air hujan. (Foto: iNews.id/Budi Utomo)

 
Petani yang lain Rumiasih mengaku menanam semangka di atas lahan di pesisir. Buah yang ada saat ini tinggal menunggu waktu panen. Namun air hujan menggenangi buah yang ada sehingga terancam busuk. 

“Hanya sebagian saja yang bisa dipanen, selebihnya tidak bisa dipanen,” katanya. 

Pada masa tanam kali ini dia menanam tiga kepek (ukuran benih). Setiap kepeknya, sudah menghabiskan biaya antara Rp3-3,5 juta.

“Satu kepek itu minimal Rp3 juta sampai Rp3,5 juta. Jadi saya sudah habis sekitar Rp10 juta dan hanya sedikit yang bisa dipanen,” katanya. 

Kepala Dinas Pertanian Kulonprogo Aris Nugraha, membenarkan adanya tanaman di pesisir yang tergenang air. Lahan itu berada di cekungan sehingga air menjadi menggenang tanaman cabai dan semangka. 

“Kami masih mengidentifikasi berapa luasan dan kerugiannya. Karena cabai dan semangka ini atau tergenang akan mati tidak bisa diselamatkan,” ujarnya. 


Editor : Kuntadi Kuntadi

Sebelumnya
Halaman :
1 2

BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network