KULONPROGO, iNews.id - Puluhan rumah warga di Kapanewon Temon, Kulonprogo terendam banjir. Hal ini diakibatkan curah hujan sangat tinggi dan saluran pembuangan air belum berfungsi dengan baik.
“Kami masih lakukan pendataan di lapangan, tetapi kalau puluhan ada. Ketinggian masih di bawah 50 sentimeter,” kata Panewu Temon, Agus Hidayat, Kamis (13/10/2022).
Menurutnya rumah warga yang terendam ada di wilayah Kulur, Kaligintung, dan Kalidengen. Curah hujan cukup tinggi dan terjadi dalam beberapa hari belakangan. Sementara proyek normalisasi sungai belum tuntas sehingga air meluber menggenangi permukiman warga.
“Proyek normalisasi di Kalidengen yang tembus ke Sungai Serang belum selesai. Jadi airnya belum lancar,” katanya.
Sementara itu, Kepala SMKN 1 Temon, Fauzi Rokhman mengatakan, sekolahnya amenjadi langganan banjir. Selama ini sudah diupayakan untuk meninggikan ruangan kelas dan guru. Hanya saja hujan yang turun sangat lebat sehingga air merencam sekolah.
“Ini kejadian kedua, bulan Maret lalu juga terjadi. Tetap kali ini air lebih tinggi mencapai 60 Sentimeter,” katanya, Kamis (13/10/2022).
Editor : Kuntadi Kuntadi
Artikel Terkait