Sementara itu, Iwan Setiawan mengungkapkan, dari informasi penyidik Polda DIY, bisa dipastikan 60 persen bukti-bukti yang ditemukan pihak kepolisian mengindikasikan milik Redho.
"Saya sudah mengonfirmasi dengan Polda DIY dan bertanya ke penyidik, ada tim dari fakultas dan pusat konsultasi dan bantuan hukum,” kata Iwan.
Diakuinya, tidak mudah untuk mengenali korban karena kondisi tubuhnya sudah rusak dan tidak normal. Indikasi kuat jasad itu Redo dari aksesoris yang digunakan, seperti jaket dan lainnya.
“Itu (akseseris) dikonfirmasi pihak keluarga dan pihak keluarga mengakui itu," katanya.
Meski begitu, pihaknya belum berani memastikan 100 persen bahwa korban mutilasi adalah mahasiswanya. Saat ini, pihaknya masih akan menunggu hasil dari kepolisian untuk informasi lebih lanjut.
"Tapi itu indikasi yang bisa kami pegang bahwa kita berkumpul di sini untuk berduka," katanya.
Editor : Kuntadi Kuntadi
Artikel Terkait