Dia menambahkan, tugas misi untuk Afghanistan termasuk mengeluarkan warga AS yang tersisa serta orang-orang yang selama ini bekerja untuk kepentingan AS.
Lebih dari 122.000 orang diterbangkan keluar dari Afghanistan sejak 14 Agustus, sehari sebelum Taliban merebut pemerintahan di Kabul. Namun Taliban menolak memberikan perpanjangan waktu bagi pasukan AS dan sekutunya melebihi kesepakatan yang dicapai yakni 31 Agustus. Di samping itu kondisi di Kabul semakin mencekam setelah kelompok ISIS-K melancarkan beberapa kali serangan.
Blinken menegaskan pemerintah berupaya mencari jalan untuk mengevakuasi warga AS, termasuk membuka kemungkinan jalur darat.
"Kami tidak berilusi semua ini akan mudah atau cepat," ujarnya.
Editor : Ainun Najib
Artikel Terkait