Rinding Gumbeng diyakini sebagai alat untuk memanggil Dewi Sri atau Dewi Kemakmuran. Kesenian ini asli dari Gungungkidul. (Foto : MPI/Erfan Erlin)

Saat ini, mereka sering diminta tampil di Taman Budaya Yogyakarta selain di beberapa moment kedinasan lainnya. Ada Lagu wajib yang harus mereka mainkan ketika pentas, dua lagu tersebut adalah Ngerinding Merinding ciptaan Ki Gondo Sumardiyono dan lagu Gunung Gambar ciptaan mendiang ayahnya, Sudiyo.

Adik kandung Sri Hartini, Wawan mengatakan meski ditempel di bibir, namun untuk memainkan alat ini bukan ditiup. Tetapi sejatinya mengolah suara di dalam tenggorkan dengan tidak diucapkan. Bunyi yang keluar bersamaan dengan getaran alat musik Rinding tersebut.

"Sebenarnya mirip dengan suara robot. Jadi ingin berucap tetap ditahan di dalam tenggorokan, dikeluarkan bersamaan dengan getaran rinding ini," ujarnya.
 
Rinding Gumbeng adalah alat musik yang tidak memiliki notasi karena sebenarnya untuk memainkan alat ini hanya mengandalkan rasa. Rinding ini memang unik dan sangat sulit untuk dibunyikan. Sehingga tidak sembarang orang bisa memainkannya.


Editor : Ainun Najib

Sebelumnya
Halaman :
1 2

BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network