YOGYAKARTA, iNews.id- Tiga hari sebelum erupsi Gunung Merapi, seekor rusa liar diberitakan masuk ke permukiman warga di Sleman. Namun rusa tersebut mati tertabrak pengendara motor yang melintas.
Peristiwa masuknya rusa liar ke permukiman itu terjadi pada Rabu (8/3/2023) malam di kawasan Kapanewon Ngaglik Kabupaten Sleman. Rusa atau yang biasa disebut Kijang yang mati tertabrak motor ini sempat viral di media sosial.
Masyarakat kemudian mengaitkannya dengan erupsi Gunung Merapi. Mereka menganggap hewan-hewan liar biasanya turun gunung sebelum Gunung Merapi erupsi.
Kepala Sub Bagian Tata Usaha Usaha Taman Nasional Gunung Merapi (TNGM) Yogyakarta, Ahmadi mengakui biasanya memang satwa liar merespon kejadian alam. Secara pengalaman bisa jadi ada kaitannya namun menurutnya secara ilmiah belum bisa dijelaskan detail.
Namun terkait berita Kijang tertabrak motor pihaknya tidak mendapat laporan tersebut. Setelah melihat isi yang diberitakan sebelumnya, Ahmadi menilai ada informasi tidak konsisten soal lokasi. "Tetapi jika itu di Kapanewon Ngaglik maka diragukan kijang tersebut dari kawasan Merapi,"ujar dia.
Sebab lokasi Kapanewon Ngaglik melewati Kapanewon Pakem dan jaraknya sangat jauh dari 10 kilometer. Selain itu daerah Ngaglik memang sudah berada di luar pemantauan BTNGM.
Editor : Ainun Najib
Artikel Terkait