MAGELANG , iNews.id - Aksi empat preman di Magelang ini sungguh sadis. Mereka tega memukuli korbannya dengan batu dan helm.
Tak hanya itu, korban yang bernama Dedi Prayitno, warga Kabupaten Magelang ini juga ditabrak dengan sepeda motor oleh keempat preman ini. Aksi sadis kelompok preman ini dilakukan di Kampung Jagalan, Muntilan, Kabupaten Magelang.
Kini keempat preman tersebut telah mendekam di balik jeruji besi. Aparat Polsek Muntilan dan Resmob Polres Magelang menangkap mereka.
Empat preman yang ditangkap berinisial AL (21), BM (20), HA (30) dan GP (21). AL dan BM berhasil ditangkap polisi di daerah Solo. Sedangkan HA dan GP menyerahkan diri ke Polsek Muntilan. Sedangkan korbannya adalah Dedi Prayitno, warga Kabupaten Magelang.
“Korban dianiaya para pelaku saat menuju rumah temannya pada 25 Oktober 2021 malam,” kata Kapolsek Muntilan, AKP Ryan Eka Cahya, Sabtu (13/11/2021).
Saat melintas di lokasi kejadian, korban melihat ada pengendara motor berhenti di tengah jalan. Karena korban merasa terhalangi, kemudian meminta pengendara untuk menepi.
“Namun terjadi kesalahpahaman dan cekcok. Teman-teman pengendara tersebut berdatangan dan menganiaya korban," katanya.
Korban tidak bisa berbuat banyak saat dikeroyok. Korban dipukuli dengan tangan kosong, helm dan batu. Tak hanya itu, korban juga ditabrak dengan sepeda motor.
Akibatnya, korban mengalami luka di bagian hidung, bibir, mata, punggung, kaki dan satu giginya patah. Peristiwa ini selanjutnya dilaporkan ke Polsek Muntilan.
"Dua pelaku berhasil kami tangkap di Solo. Kami juga mengamankan sejumlah barang bukti, termasuk sepeda motor yang digunakan untuk menabrak korban,” ujarnya.
Dikatakan Kapolsek, pihaknya berkomitmen melakukan upaya harkambtibmas dengan mengedepankan pencegahan tindak pidana melalui peningkatan patroli. Selain itu juga mengoptimalkan Bhabinkamtibmas agar lebih dekat dengan masyarakat, serta memberantas aksi premanisme maupun pungli karena sangat meresahkan masyarakat.
"Ini sudah menjadi komitmen kami sesuai intruksi dari Kapolda Jateng untuk memberantas aksi premanisme dan pungli,” ucapnya.
Editor : Ainun Najib
Artikel Terkait