Selanjutnya baru akan dilakukan pendataan di rumah tangga sasaran. “Akan ada berbagai pertanyaan yang diajukan oleh petugas. Pertanyaan terkait data kependudukan di masing-masing rumah tangga,” katanya.
Proses input data dalam SP2020 lanjutan akan dilakukan melalui aplikasi di telepon genggam setiap petugas.
Sejumlah data yang nantinya akan dipotret melalui SP2020 Lanjutan di antaranya, angka kelahiran, angka kematian, migrasi kependudukan, ketenagakerjaan, disabilitas, pendidikan, hingga perumahan.
Mainil berharap masyarakat di Kota Yogyakarta, khususnya yang terpilih sebagai sampel, dapat berpartisipasi aktif dengan memberikan jawaban sesuai fakta karena hasil sensus akan digunakan oleh pemerintah dalam menentukan berbagai kebijakan.
Editor : Ainun Najib
Artikel Terkait