Kebijakan pemerintah itu mendapat kecaman publik. Ini lantaran banyak kasus pria yang dipanggil untuk bertempur itu ternyata punya masalah kesehatan atau tanpa pengalaman militer.
Pada dekret yang diterbitkan di situs Kremlin, Putin mengatakan, perintah pembayaran kali ini dirancang untuk memberikan dukungan sosial kepada para tentara kontrak dan prajurit yang dimobilisasi ke Ukraina. Tak ada penjelasan lebih lanjut yang terperinci tentang dekret itu.
Untuk diketahui upah bulanan minimum yang ditawarkan untuk tentara kontrak di Rusia adalah 160.000 rubel (Rp40,4 juta) atau hampir tiga kali lipat dari rata-rata upah minimum nasional.
Editor : Ainun Najib
Artikel Terkait