Selain itu, walau bernama Candi Sewu (Seribu), namun ternyata jumlah candi di kawasan ini tidak sampai seribu. Menurut catatan Balai Peletarian dan Cagar Budaya (BPCB), jumlah candi di Kompleks Candi Sewu total 249 terdiri dari 1 bangunan candi utama, 8 Candi Apit dan 240 Candi Perwara.
Gugusan Candi Sewu terdiri atas 249 buah candi, terdiri atas 1 candi utama, 8 candi pengapit atau candi antara, dan 240 candi perwara. Candi utama terletak di tengah, di ke empat sisinya dikelilingi oleh candi pengapit dan candi perwara dalam susunan yang simetris.
Candi perwara dan candi apit seluruhnya terletak di pelataran luar. Di setiap sisi terdapat sepasang Candi Apit yang berada di antara candi utama dengan deretan dalam Candi Perwara. Setiap pasangan Candi Apit berhadapan mengapit jalan yang membelah halaman menuju ke candi utama.
Candi Apit berdiri di atas batu setinggi sekitar satu meter, dilengkapi dengan tangga selebar sekitar satu meter menuju ke selasar di permukaan kaki candi. Di atas ambang pintu bukan dihiasi pahatan Kalamakara, melainkan beberapa panil relief.
Atap candi berbentuk stupa dengan deretan stupa kecil menghiasi pangkalnya. Dinding tubuh candi apit dihiasi dengan sosok-sosok pria berbusana kebesaran, nampak seperti dewa, dalam posisi berdiri memegang setangaki teratai di tangannya.
Candi perwara dibangun masing-masing dalam empat deret di sisi terluar mengelilingi candi utama dan candi apit. Pada deret terdalam terdapat 28 bangunan, deretan kedua terdapat 44 bangunan, deretan ketiga terdapat 80 bangunan, dan deretan ke empat 88 bangunan.
Semua candi perwara, kecuali yang berada dalam deretan ketiga, menghadap ke luar atau membelakangi candi utama. Hanya yang berada dalam deretan ketiga yang menghadap ke dalam. Sebagian besar candi perwara dalam keadan rusak, tinggal berupa onggokan batu.
Editor : Ainun Najib
Artikel Terkait