Di samping itu, pada Maret lalu tingkat ketimpangan pengeluaran penduduk DIY mengalami peningkatan. Kondisi tersebut tercermin dari angka rasio gini pada Maret yang tercatat sebesar 0,441 atau naik 0,004 poin dibandingkan September 2020 yang sebesar 0,437.
Peningkatan angka rasio gini terjadi baik di perkotaan maupun di perdesaan. Di perkotaan, angka rasio gini tercatat sebesar 0,448 atau naik 0,009 poin dalam satu semester terakhir. Sementara di perdesaan angka rasio gini pada Maret sebesar 0,334 atau naik 0,005 poin dibandingkan kondisi September tahun sebelumnya.
“Tingkat ketimpangan di DIY masih berada pada kategori ketimpangan sedang. Persentase pengeluaran kelompok 40 persen penduduk terbawah mencapai 15,44 persen dari total pengeluaran penduduk DIY," katanya.
Editor : Kuntadi Kuntadi
Artikel Terkait