SLEMAN, iNews.id - Palang Merah Indonesia (PMI) Sleman telah memakamkan 109 jenazah, selama masa pandemi Covid-19. Pemakaman dilaksanakan di TPU khusus Covid-19 Madurejo, Prambanan maupun di TPU Seyegan dan TPU lainnya.
“Selama 20 Maret 2020 sampai 10 Februari 2021 ada 109 jenazah yang sudah kami makamkan,” kata Ketua PMI Sleman, Sunartono, Rabu (10/2/2021).
Pelaksanaan pemakaman dengan menerapkan protokol kesehatan untuk mengantisipasi penularan kepada relawan. Sebanyak 109 jenazah ini terdiri atas, 34 jenazah terkonfirmasi positif, 23 menunggu hasil lab (probable), 28 suspek, 16 Pasien Dalam Pengawasan (PDP), 2 Orang Dalam Pengawasan (ODP) dan 5 jenazah yang dinyatakan negatif Covid-19.
“Kami membantu pemakaman tidak bergerak sendiri, tetap menunggu penugasan dari Satgas Covid-19 Sleman,” kata Sunartono.
Untuk proses pemakaman jenazah, PMI Sleman menerjunkan 35 relawan yang siap bekerja selama 24 jam. Pasalnya, tugas tersebut tidak mengenal waktu dan harus siap setiap saat. Termasuk mobil jenazah milik PMI juga harus siap apabila sewaktu-waktu dibutuhkan.
“Orang meninggal dunia tidak mengenal waktu. Maka relawan juga harus siap kapanpun,” katanya.
Editor : Kuntadi Kuntadi
Artikel Terkait