Garuda EV-22 memiliki dua motor listrik yang dipasang secara on-wheel di kedua roda belakang yang dikendalikan controller khususnya ketika kendaraan sedang cornering. Ketika kendaraan sedang melakukan cornering ke kanan maka roda bagian kiri harus berputar lebih cepat dibandingkan roda bagian kanan begitu juga sebaliknya.
“Pemasangan kedua motor listrik secara on-wheel memiliki keunggulan pada manuver akibat dari controller pengendali motor listrik,” ujarnya.
Driver tim Garuda UNY, Sultantyo Djatinegoro menambakan dalam kompetisi ini selain gesit driver juga harus memiliki daya tahan tubuh kuat karena harus menyelesaikan 60 lap uji endurance dan efisiensi.
“Tracknya berpasir dan basah karena hujan, oleh karena itu kami gunakan ban basah untuk mengurangi oversteer,” katanya.
Menurutnya kunci keunggulan mobil UNY pada kemampuan drivability kendaraan yang prima dengan chassis yang sempurna, dengan melalui uji handling dan pengereman kendaraan.
Advisor Tim Garuda EV-22 Zaenal Arifin mengaku bangga timnya UNY berhasil meraih target yang diinginkan yaitu juara umum. Tim harus lebih bersiap diri menghadapi kompetisi Shell Eco-Marathon 2022.
Editor : Kuntadi Kuntadi
Artikel Terkait