Joko menjelaskan saat ini di Sleman ada 648 kasus positif aktif. Dari jumlah tersebut, 175 orang dirawat di RS, 65 orang di Asrama Haji DIY dan 23 orang di Rusunawa Gemawang, serta sisanya melakukan isolasi mandiri di rumah.
Sekda Sleman, Harda Kiswaya menambakan, sebagai langkah tindak lanjut untuk mengatasi lonjakan kasus Covid-19 di Sleman, telah bekerja sama dengan Universitas Aisyiyah Yogyakarta (Unisa) untuk menyiapkan 100 kamar tambahan bagi pasien Covid-19 tanpa gejala.
“Kami juga akan mengintesifkan gugus tugas di masing-masing lokasi, dari tingkat kabupaten hingga ke dusun. Sebab dari hasil pengamatan kejadian beberapa minggu terakhir karena kurang kedisiplinan dari masyarakat,” ujarnya.
Editor : Ainun Najib
Artikel Terkait