“Saat akhir pekan bisa ratusan yang dijual. Motifnya banyak dan harga disini cenderung lebih murah,” katanya.
Perajin yang lain, Darmono mengaku kewalahan untuk memenuhi permintaan pot dari konsumen. Pembuatan pot masih dilakukan secara manual. Sedangkan konsumen permintaan semakin beragam dengan berbagai motif.
“Hampir semua perajin disini kebanjiran order. Permintaan pot ini menjadi tertinggi sepanjang musim,” katanya.
Editor : Kuntadi Kuntadi
Artikel Terkait