SLEMAN, iNews.id - Dua kelompok massa yang terlibat tawuran di Yogyakarta, pada Minggu (4/6/2023) malam sepakat untuk mengakhiri konflik. Kedua kelompok Persaudaraan Setia Hati Terate (PSHT) dan suporter klub sepak bola PSIM, Brajamusti sepakat bersaudara.
Biro Hukum Suporter PSIM, Brajamusti Baskoro menyatakan, selain berdamai, Brajamusti dan PSHT sepakat menjalin persaudaraan selamanya.
"Dalam kesempatan ini, kami mau menyampaikan bahwa kami semua sudah berdamai, kami semua sudah sepakat untuk seduluran saklawase (persaudaraan selamanya)," kata Baskoro didampingi Presiden Brajamusti Muslich Thole Burhanudin.
Baskoro meminta seluruh anggota Brajamusti bersikap tenang serta mampu mendinginkan suasana. Apapun yang telah terjadi keduanya kelompok ini menjadi bagian yang tidak bisa dipisahkan.
"Bagaimana pun juga PSHT adalah Brajamusti. Brajamusti adalah PSHT," ucap dia.
Ketua Cabang PSHT Bantul Tri Jaka Santosa mengatakan, mereka telah sepakat dengan Brajamusti untuk mengakhiri permasalahan semalam. Saat ini sudah tidak ada masalah anara PSHT dengan Brajamusti. sejatinya mereka adalah saudara sehingga peristiwa kericuhan di antara kedua pihak semestinya tidak perlu terjadi.
"Sama-sama saudara karena mereka semua bernaung di PSHT dan bernaung di Brajamusti,” katanya.
Editor : Kuntadi Kuntadi
Artikel Terkait