Di samping itu juga dilakukan pembangunan los sementara untuk PKL Malioboro senilai Rp2,8 miliar, pembangunan Lapangan Karang Rp6,4 miliar, gedung parkir vertikal Rp2,5 miliar, revitalisasi SDN Sosrowijyan Rp2,5 miliar, pembangunan Gedung Puskesmas Jetis Rp2,5 miliar juga masuk dalam pekerjaan prioritas.
Selain itu, pembangunan Kantor Kelurahan Patangpuluhan dengan nilai proyek Rp1,9 miliar dan Balai RW 07 Baciro Rp1,2 miliar juga menjadi bagian dari proyek prioritas untuk pemenuhan sarana prasarana bagi masyarakat.
“Harapannya, keberadaan fasilitas-fasilitas publik yang semakin baik ini juga memberikan kenyamanan bagi masyarakat. Yogyakarta menjadi kota yang nyaman huni dengan berpijak pada nilai keistimewaan,” katanya.
Haryadi meminta kawasan pedestrian yang sudah direvitalisasi bisa dimanfaatkan dan tidak digunakan sebagai lahan parkir baru. Wali Kota mmeinta kepada pihak berwenang tidak segan-segan menindak apabila ada warga yang memarkir kendaraan di pedestrian.
“Pedestrian difungsikan untuk pejalan kaki. PKL yang sebelumnya berjualan di pedestrian pun sudah diberi tempat baru yang lebih nyaman sehingga fungsi trotoar tetap maksimal,” katanya.
Editor : Kuntadi Kuntadi
Artikel Terkait