Berbagai upaya telah petani lakukan untuk mengusir kera ekor panjang tersebut dari lahan mereka. Mereka sering harus bermalam di ladang untuk menjaga tanaman mereka dari serangan kedua binatang ini.
Mereka bahkan sudah mengusir dengan petasan, namun ternyata tidak mempan mengurangi serangan kedua binatang ini. Tak hanya itu, berulangkali mereka sudah melaporkan peristiwa tersebut ke BKSDA namun belum ada tindakan nyata. "Monyet ekor panjang itu dilindungi. Kami tidak bisa memburunya," ujar dia.
Kepala Dinas Pertanian dan Pangan Gunungkidul, Rismiyadi mengakui serangan monyet oni terus terjadi di wilayah Gunungkidul. Namun luas lahan yang diserang hanya spot-spot kecil di beberapa kapanewon.
"Sebenarnya ada. Tetapi luasannya tidak signifikan, tidak sampai mengganggu panenan,"kata dia.
Memang serangannya dianggap masif karena ketika merangsek ke lahan pertanian jumlahnya monyet ekor panjang sangat banyak. Sehingga tanaman yang diserang langsung ludes.
Editor : Ainun Najib
Artikel Terkait