Ilustrasi seorang pasien di Mesir meninggal setelah handuk tertinggal di dalam perutnya saat operasi batu ginjal (Foto: Reuters)

Dokter forensik mengatakan, ahli bedah yang mengoperasi Abdel Rahman menaruh tiga pad dalam perut pasien untuk menyembunyikan pendarahan lalu menjahit perutnya. Tujuannya agar perbuatan mereka tak diketahui.

Direktur rumah sakit dan ahli anestesi mencoba menyelesaikan perkara ini secara kekeluargaan di luar pengadilan dengan menawarkan uang 250.000 pound Mesir atau sekitar Rp230 juta, namun ditolak keluarga. Keluarga akan menuntut dokter yang mengoperasi itu.

Sementara itu Wakil Menteri Kesehatan Gharbia menegaskan, dokter yang terlibat akan dihukum berat jika terbukti lalai, mulai dari mencabut izin profesi hingga penjara atau denda.


Editor : Ainun Najib

Sebelumnya
Halaman :
1 2

BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network