YOGYAKARTA, iNews.id - Guguran lava masih terus muncul di puncak Gunung Merapi yang terletak di perbatasan DIY dan Jawa Tengah. Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) mencatat dua kali guguran lava pijar dengan jarak mencapai 1 kilometer ke arah barat daya.
“Sepanjang pagi sampai siang ini, teramati guguran lava dua kali dengan jarak luncur maksimum 1.000 meter ke arah barat daya,” kata Kepala BPPTKG Hanik Humaida dalam keterangan tertulisnya, Senin (31/1/2022)
Dari pengamatan meteorologi, cuaca cukup cerah dan berawan. Angin bertiup lemah hingga sedang ke arah timur dan barat. Sedangkan suhu udara 21-28 derajar Celsius, kelembaban udara 68-88 persen, dan tekanan udara 568-718 mmHg.
Secara visual, gunung jelas, kabut 0-I, kabut 0-II, hingga kabut 0-III. Asap kawah bertekanan lemah teramati berwarna putih dengan intensitas sedang hingga tebal dan tinggi 20-80 m di atas puncak kawah.
“Gempa guguran tercatat 25 kali dengan amplitudi 3-37 mm, Durasi 18-132 detik. Sedangkan gempa embusan tiga kali dengan amplitudo 2-3 mm, Durasi 14-19 detik,” ujarnya.
BPPTKG juga mencatat terjadi 21 kali gempa hybrid atau fase banyak dengan amplitudo 2 mm, S-P 0,4 detik, Durasi dan 5 detik. Sedangkan gempa vulkanik dangkal enam kali dengan amplitudo 30-75 mm, durasi 11-23 detik.
Editor : Kuntadi Kuntadi
Artikel Terkait